Z!na yaitu dosa besar yang harus dijauhi. Terlebih oleh wanita yang sudah mempunyai suami. Wanita yang sudah bersuami, bila ia lakukan z!na (terkait dengan lelaki terkecuali suaminya), jadi hukuman hadd atasnya yaitu dirajam sampai mati.
Selain z!na dalam artian yang sesungguhnya, ada juga beberapa perbuatan yang bikin wanita seolah-olah melakukan z!na atau menanggung dosa seperti dosanya z!na.
1. Menggunakan minyak wangi supaya lelaki menc*um baunya
Nampaknya perbuatan ini begitu marak dilakukan oleh beberapa wanita di jaman moderen ini. Mereka menggunakan minyak wangi waktu keluar rumah sehingga baunya tercium oleh golongan lelaki yang bukanlah mahramnya. Dari bau yang menarik, pada akhirnya lelaki dapat tertarik serta syahwatnya dapat tergoda.
Yang mengenaskan, minyak wangi itu malah cuma digunakan waktu keluar rumah hingga lelaki lain nikmati wanginya sementara ketika mereka berduaan dengan suaminya malah tak menggunakan aroma itu.
Rasulullah menyebutkan wanita yang menggunakan minyak wangi waktu keluar rumah hingga lelaki lain menc*um baunya dengan sebutan wanita pez!na. Na’udzubillah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
أَيُّمَا ام�'رَأَةٍ اس�'تَع�'طَرَت�' فَمَرَّت�' عَلَى قَو�'مٍ لِيَجِدُوا مِن�' رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Wanita mana saja yang menggunakan minyak wangi kemudian lewat disuatu golongan agar mereka menc*um bau minyak wangi itu, jadi wanita itu sudah berz!na” (HR. An Nasa’i)
أَيُّمَا ام�'رَأَةٍ اس�'تَع�'طَرَت�' فَمَرَّت�' بِقَو�'مٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِىَ زَانِيَةٌ
“Wanita mana saja yang menggunakan minyak wangi lalu melewati satu golongan agar mereka menc*um bau minyak wangi itu jadi wanita itu sudah berz!na” (HR. Ahmad)
2. Riba dan memakan harta riba
Di jaman saat ini, praktek riba ramai berlangsung. Beberapa orang merasa tidak berdosa bergelimang dengan riba. Tidak cuma golongan lelaki, kaum hawa juga banyak yang ikut serta dalam praktek riba. Tak tahu sebagai pelaku, pencatat, marketing, ataupun pemakai riba.
Walau sebenarnya, riba adalah dosa besar yang dosanya lebih berat dari pada dosa z!na. Satu dirham yang dikonsumsi dari hasil riba semakin besar daripada z!na 36 kali. Sedang dosa riba yang paling kecil, bila dikerjakan lelaki, seperti berz!na dengan ibu kandungnya sendiri. Sebaliknya, bisa diqiyaskan bila riba itu dikerjakan oleh wanita, dosanya seperti berz!na dengan bapak kandungnya sendiri. Na’udzu billah.
دِر�'هَمُ رِبًا يَأ�'كُلُهُ الرَّجُلُ وَهُوَ يَع�'لَمُ أَشَدُّ مِن�' سِتَّةِ وَثَلاَثِي�'نَ زَن�'يَةً
“Satu dirham yang dimakan oleh seorang dari transaksi riba sedang dia mengetahui, lebih besar dosanya dari pada melakukan perbuatan z!na sebanyak 36 kali. ” (HR. Ahmad serta Al Baihaqi)
الرِبَا ثَلاَثَةٌ وَسَب�'عُو�'نَ بَابًا أي�'سَرُهَا مِث�'لُ أَن�' يَن�'كِحَ الرُّجُلُ أُمَّهُ وَإِن�' أَر�'بَى الرِّبَا عِر�'ضُ الرَّجُلِ ال�'مُس�'لِمِ
“Riba itu ada 73 pintu (dosa).
Yang paling ringan yaitu semisal dosa seseorang
yang menz!nai ibu kandungnya sendiri” (HR. Al Hakim
serta Al Baihaqi)
3. Bersentuhan kulit dengan laki laki yang bukanlah mahramnya
Bersentuhan kulit dengan lelaki yang bukanlah mahramnya kerapkali dikira umum. Walau sebenarnya itu termasuk juga dalam kelompok z!na tangan. Baik persentuhan, terlebih bila sama-sama raba.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَال�'يَدُ زِنَاهَا ال�'بَط�'شُ
“Z!na tangan yaitu dengan meraba (menyentuh) ” (HR. Muslim)
Demikian hebatnya dosa persentuhan lelaki serta wanita yang bukanlah mahramnya ini sampai oleh Rasulullah disabdakan lebih baik seseorang ditusuk dengan jarum besi.
لأَن�' يُط�'عَنَ فِي رَأ�'سِ أَحَدِكُم�' بِمِخ�'يَطٍ مِن�' حَدِيدٍ خَي�'رٌ لَهُ مِن�' أَن�' يَمَسَّ ام�'رَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Seseorang yang ditusuk kepalanya dengan jarum dari besi itu lebih baik daripada menyentuh wanita yg tidak halal baginya” (HR. Thabrani)
4. L*sbi
Dalam kitab Ad Daa’ wa Ad Dawaa’, Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan salah satu penyakit dalam kategori kesucian diri yaitu perbuatan l*sbi.
“Disebutkan dalam sebagian atsar yang marfu’ : Bila seorang wanita mendatangi wanita yang lain jadi keduanya yaitu pez!na” catat Ibnu Qayyim.
Menurut Ibnu Qayyim, le*bi tidak bisa disamakan atau diqiyaskan dengan homos*ks lantaran dalam l*sbi tak ada kemaluan yang masuk. Hingga tak ada hukuman hadd atas perbuatan itu. Walau demikian, ia termasuk dalam kelompok z!na secara umum sebagaimana z!na mata, z!na tangan, z!na kaki dan z!na mulut.
5. Z!na mata serta anggota tubuh lainnya
Mungkin perbuatan ini lebih ringan daripada perbuatan-perbuatan pada poin terlebih dulu. Tetapi ia juga disebut sebagai sisi dari z!na.
Z!na mata misalnya memandang lawan jenis dengan pandangan syahwat, berlama-lama nikmati lihat muka serta tubuh lawan type, lebih-lebih bila sampai melotot dan lalu terbayang-bayang saat telah berpisah.
Z!na telinga misalnya mendengar bebrapa perkataan yang membangkitkan syahwat.
Z!na lisan umpamanya mengucapkan kalimat yang tidak pantas serta memancing syahwat. Melembut-lembutkan suara di depan lawan jenis hingga memancing ketertarikan. Berbicara mendayu-dayu dan merayu, dan sejenisnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
كُتِبَ عَلَى اب�'نِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُد�'رِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَال�'عَي�'نَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِس�'تِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ ال�'كَلاَمُ وَال�'يَدُ زِنَاهَا ال�'بَط�'شُ وَالرِّج�'لُ زِنَاهَا ال�'خُطَا وَال�'قَل�'بُ يَه�'وَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ ال�'فَر�'جُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berz!na serta ini satu yang tentu berlangsung, tidak dapat tidak. Z!na kedua mata yakni dengan melihat. Z!na ke-2 telinga dengan mendengar. Z!na lisan adalah dengan berbicara. Z!na tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Z!na kaki yaitu dengan melangkah. Z!na hati adalah dengan menginginkan serta berangan-angan. Lantas kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian. ” (HR. Muslim)
Demikian lima perbuatan yang bikin wanita seakan-akan lakukan z!na atau memikul dosa seperti dosanya z1na. Semoga kita dimudahkan Allah untuk menjauhinya. amin.
Wallahu A'lam