Jakarta, Makan ikan asin dengan nasi panas yaitu kesenangan sendiri buat banyak orang-orang Indonesia terlebih ditambah dengan sambal terasi. Namun hati-hati dibalik kenikmatannya ada ancamannya, lantaran bila keseringan dalam periode panjang bisa mengakibatkan kanker tenggorokan.
nasi-ikan-ts-dlm
” Ikan asin yang dikonsumsi dengan nasi panas nampaknya memanglah enak, namun itu dapat mengakibatkan kanker nasofaring (tenggorokan), ” terang DR Dr Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), disela-sela acara Seminar Awan Kanker Kolorektal di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/10/2010).
Mengapa ikan asin menyebabkan kanker?
Menurut DR Aru, ikan asin itu memiliki kandungan nitrosamin yang disebut karsinogen (zat penyebab kanker). Ini lantaran dalam sistem pengasinan serta penjemurannya, cahaya matahari bereaksi dengan nitrit pada daging ikan hingga membuat senyawa nitrosamin.
Nah, bila ditambah dengan nasi panas yang masih tetap mengepul, jadi uap-uap nasi itu, menurut DR Aru bakal membawa nitrosamin ke pori-pori kulit terutama daerah mulut, leher serta tenggorokan.
Pada akhirnya, bila keseringan makan ikan asin serta nasi panas dapat menyebabkan kanker nasofaring (kanker tenggorokan atau THT) dalam
kurun saat lama atau muncul bila kekebalan badan rendah.
Jadi itu anak-anak dianjurkan tak konsumsi ikan asin lantaran kekebalan badannya masih tetap rendah. Bila dari kecil telah kerap makan ikan asin jadi saat dewasa lebih rawan terserang kanker nasofaring.
Garam sendiri, terang DR Aru, adalah salah satu makanan yang bisa menambah desakan darah serta menyebabkan atau tingkatkan resiko kanker.
” Tak heran bila Jepang adalah negara paling tinggi pasien kanker lambung, lantaran beberapa orang Jepang sukai sekali makan garam, makanan apa saja seluruhnya digaramin, ” papar DR Ari selanjutnya.
Kanker nasofaring atau di kenal dengan juga kanker tenggorokan yaitu penyakit yang dikarenakan oleh sel ganas (kanker) serta terbentuk dalam jaringan nasofaring, yakni sisi atas faring atau tenggorokan. Kanker ini seringkali berlangsung dibagian THT (telinga hidung tenggorokan), kepala dan leher.
Kanker nasofaring dikarenakan oleh sebagian aspek resiko diantaranya ada paparan virus Epstein-Barr. Virus ini sesungguhnya umum menginfeksi tiap-tiap orang, namun nitrosamin bakal bikin virus ini jadi aktif dalam kurun saat yang cukup lama.
Ditulis dari Medicinenet, beberapa gejala kanker nasofaring diantaranya seperti berikut :
Tonjolan di hidung atau leher
Sakit di tenggorokan
Kesulitan bernapas atau berbicara
Mimisan (hidung berdarah)
Alami masalah pendengaran
Sakit atau merasa dengung di telinga
Sakit kepala
http://www.sehatitumahal.com/2016/03/wajib-anda-ketahui-jika-anda.html